Peternakan Puyuh Ramah Lingkungan

TIM PKM-INTERNAL UHO GAGAS USAHA PETERNAKAN PUYUH RAMAH LINGKUNGAN

 

Puyuh merupakan salah satu ternak unggas yang memiliki potensi pengembangan yang baik di Kota Kendari. Produk utama berupa telur puyuh telah memiliki pangsa pasar tersendiri. Telur puyuh cukup diminati oleh masyarakat. Namun demikian, salah satu permasalahan yang dihadapi oleh peternak puyuh adalah polusi bau yang muncul dari kotoran puyuh. Kotoran puyuh, seperti halnya kotoran ternak unggas lainnya, memiliki bau yang cukup menyengat. Jika tidak ditangani dengan baik, kotoran puyuh dapat menimbulkan polusi bau dan akhirnya mencemari lingkungan. Berangkat dari permasalahan tersebut, tim Program Kemitraan Masyarakat (PKM)-Internal Universitas Halu Oleo dari Fakultas Peternakan, memberikan penyuluhan dan bimbingan teknis tentang pengolahan limbah peternakan menjadi biogas bagi peternak puyuh di Kota Kendari. Tim yang beranggotakan Astriana Napirah, Hamdan Has, Amiluddin Indi, dan Putu Nara ini berupaya memperkenalkan instalasi biogas mini kepada para peternak puyuh di Kelurahan Rahandouna dan Watubangga, Kota Kendari.

Biogas merupakan salah satu teknik pengolahan limbah peternakan yang dapat mengatasi permasalahan polusi bau sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi alternatif. Selain melaksanakan penyluhan dan bimbingan teknis instalasi biogas mini pada peternak puyuh, Tim PKM-Internal UHO juga melakukan kegiatan pendampingan secara berkala kepada peternak puyuh untuk memastikan teknologi biogas dapat dipahami dan diaplikasikan oleh para peternak. Melalui teknologi ini, diharapkan peternakan puyuh ramah lingkungan, bebas polusi, dapat diterapkan oleh para peternak yang sudah ada di Kota Kendari.