Pelatihan pengolahan pakan ternak pembuatan silase dan amoniasi jerami yang dilakukan di desa sindang kasih Ranomeeto Barat, kabupaten Konawe Selatan dengan peserta KKN Tematik (UHO) 15 orang di bawah bimbingan Tim dosen lapangan yang diketuai Dekan Fakultas Peterenakan UHO, Dr. Ir. Ali Bain, M.Si, dan anggotanya Prof. Dr.Ir. La Ode Nafiu, M.Si, Dr. Nursanti Asminaya, S.Pt.,M.Si, Widhi Kurniaawan, S.Pt., M.Si,  Hamdan Has, S.Pt., M.Si,  dan  Asma Bio Kimestri, S,Pt., M. Si.

Kegiatan Pelatihan pembuatan silase dan amoniasi jerami dilaksanakan di Dusun 4 Desa Sindang Kasih dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang dilakukan oleh tim pelaksana program kerja KKN Tematik UHO, Aas Rahmatul Akbar, Salma Satia, dan Nining Nofriayani. Kegiatan KKN Tematik yang dilaksanakan oleh Mahasiswa UHO Program Studi Peternakan di Desa Sindang Kasih Kecamatan Ranomeeto Barat Kabupaten Konawe Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan yaitu pengolahan pakan berupa pembuatan silase dan amoniasi jerami. Pengolahan pakan bertujuan untuk mensiasati kurangnya ketersediaan pakan dan cuaca yang tidak menentu, dan berlebihnya limbah pertanian yang tidak dimanfaatkan oleh petani. Sehingga diperlukan  pengolahan tambahan seperti silase dan amoniasi.

Menurut Aas Rahmatul Akbar Ketua Pelaksana Program Kerja KKN Tematik menyampaikan bahwa silase adalah pakan yang telah diawetkan yang diproduksi atau dibuat dari tanaman yang dicacah, pakan hijauan, limbah dari industri pertanian dengan kandungan air pada tingkat tertentu yang disimpan dalam suatu tempat yang kedap udara. Sedangkan amoniasi merupakan salah satu pilihan terbaik karena merupakan teknologi pakan yang mudah, murah, dan ekonomis. Amoniasi dapat meningkatkan kualitas jerami agar dapat bermanfaat bagi ternak.            

Oleh karena itu mahasiswa KKN Tematik Universitas Halu Oleo kendari fakultas peternakan  melakukan kegiatan KKN ini guna memberi pemahaman pada masyarakat setempat untuk memahami pengolahan pakan yang baik dan cara pengolahan limbah yang dihasilkan oleh pertanian agar tidak terbuang percuma dan  bermanfaat untuk peternak.