Pengabdi FPt UHO Optimalkan Usaha Peternakan Kambing Perah di Kab. Kolaka

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo Kendari melakukan Program Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) di Desa Ranomentaa Kecamatan Toari Kabupaten Kolaka. Kegiatan ini dibiayai oleh Direktorat Riset dan Pengadian kepada Masyarakat Direkorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan  Kemenristekdikti melalui skema Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2017. Tim yang beranggotakan Widhi Kurniawan M.Si, Dr. La Ode Nafiu dan drh. Putu Nara ini melaksanakan kegiatan tersebut selama bulan Mei hingga Agustus 2017.

 

(Situasi pemaparan materi pelatihan in door)

Desa Ranomentaa adalah salah satu lokasi yang memiliki populasi kambing perah terbesar di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara, sebagian besar penduduknya berprofesi sebagai peternak kambing. Tujuan pemeliharaan umumnya hanya untuk mendapatkan anak (produksi daging) sehingga potensi lain dari kambing perah seperti susu dan limbah belum termanfaatkan. Pola pemeliharaan masih tergolong intensif terbatas, belum ada penyediaan pakan secara khusus dalam bentuk kebun hijauan, peternak belum melakukan pengawetan pakan untuk persediaan musim kemarau, peternak belum melakukan penanganan ternak sakit secara khsusus, limbah ternak kambing (urin, feses, dan sisa pakan) belum termanfaatkan dan diolah untuk mengurangi polusi dan pencemaran.

Pelaksanaan program IbM ini diterapkan dalam 2 bentuk kegiatan, yaitu: (1) Kegiatan non fisik meliputi bimbingan teknis sekolah lapang dan pendampingan sebagai media transfer informasi pengetahuan dan teknologi (2) Kegiatan fisik berupa model atau demonstrasi plot (demplot) sebagai sarana pelatihan dan percontohan tempat belajar peternak, antara lain peningkatan pendapatan peternak dari produk susu dan olahannya serta limbah yang dihasilkan, peningkatan pengetahuan dan keterampilan peternak tentang pakan, awetan pakan, manajemen kambing perah, kesehatan ternak, cara pembuatan olahan susu, peningkatan ketentraman masyarakat, serta luaran fisik dalam bentuk kebun hijauan (rumput dan legum), rumah kompos dan pupuk organik yang dihasilkan dari limbah ternak kambing.

 

(Lahan hijauan makanan ternak)

 

(Pelatihan pembuatan sabun susu kambing)

Luaran yang telah dicapai dari kegiatan ini adalah adalah meningkatnya kemampuan peternak untuk mengolah susu menjadi produk olahan susu seperti susu pasteurisasi aneka rasa, yoghurt, sabun susu kambing, dan pupuk organik. Selain itu peternak menjadi lebih paham akan manajemen ternak kambing perah dari aspek kesehatan, pakan, maupun budidayanya.