16 Oktober 2023, Konda, Kabupaten Konawe Selatan – Tim dosen dari Fakultas Peternakan Universitas Halu Oleo (UHO) telah melaksanakan pelatihan mengenai pembuatan mesin tetas ekonomis di Desa Cialam Jaya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peternak ayam kampung dalam pembuatan mesin tetas yang ekonomis dan berbahan dasar gabus.

Tim pengabdian ini dipimpin oleh Astriana Napirah, S.Pt., M.Sc., seorang ahli peternakan berpengalaman, yang juga berperan sebagai koordinator proyek. Anggota tim lainnya termasuk Rahim Aka, S.Pt., MP., Amiluddin Indi, S.Pt., M.Si., dan Hamdan Has, S.Pt., M.Si., yang telah memberikan kontribusi berharga dalam pelaksanaan program ini.

Kegiatan ini diinisiasi oleh kesadaran akan pentingnya meningkatkan produktivitas peternakan ayam kampung di Desa Cialam Jaya, terutama dalam hal penetasan telur. Mesin tetas adalah perangkat kunci dalam mendukung efisiensi usaha peternakan ayam, namun biaya pembelian mesin tetas sering menjadi kendala bagi peternak, terutama mereka yang memiliki skala usaha kecil dan terbatas.

Dalam pelatihan ini, digunakan mesin tetas ekonomis berbahan dasar gabus. Pemilihan bahan ini tidak hanya didasarkan pada pertimbangan ekonomi, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan. Pendekatan ini bertujuan memberikan solusi praktis kepada peternak ayam kampung agar mereka dapat meningkatkan produktivitas tanpa harus mengeluarkan biaya tinggi untuk mesin tetas konvensional.

Marno Yudistira, Sekdes Cialam Jaya, menyampaikan terima kasih kepada Tim dari Fakultas Peternakan UHO atas bantuan berharga yang telah diberikan dalam upaya pemberdayaan masyarakat di sektor peternakan. Dia menyatakan, “Inisiatif ini adalah contoh nyata kolaborasi yang baik antara akademisi dan masyarakat. Kami sangat berterima kasih atas bantuan ini, yang akan membantu peternak ayam kampung di Desa Cialam Jaya untuk berkembang.”

Ketua tim, Astriana Napirah, S.Pt., M.Sc., dalam penjelasannya, menyatakan, “Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan peternak ayam dan hasil produksi mereka. Selain itu, harapan kami adalah bahwa produk dari kegiatan ini dapat menjadi model pembelajaran bagi masyarakat lain di Desa Cialam. Mesin tetas berbahan dasar gabus selain murah juga sangat mudah untuk dibuat, asalkan tahapannya diikuti dengan benar.”

Harapannya adalah bahwa kegiatan pengabdian ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi peternak ayam kampung di Desa Cialam Jaya, mendorong perkembangan usaha peternakan yang berkelanjutan, dan memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan komunitas lokal dalam mencapai pembangunan pedesaan yang berkelanjutan dan inklusif.